Sunday, April 27, 2014

AYUTHYA AFRIANI



TAMAN BUNAKEN

Taman Laut Bunaken Berada di Kel.Bunaken Kecamatan Bunaken sekitar 7 mil dari Pelabuhan Manado yang dapat ditempuh selama 35 menit dari pusat kota dengan menggunakan kapal motor. Pada awalnya Bunaken adalah pulau karang (atol). Luas wilayahnya sekitar  887,5 hektare dengan kondisi morfologi sedikit bergelombang.
Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu Taman Laut terindah di dunia.Sebagian besar wilayah pantainya terdiri dari hutan bakau dan pasir putih. Lautnya terdapat terumbu karang keras dan lembut, dinding karang yang terjal, dengan beraneka bentuk dan warna biota laut diantaranya terdapat ikan hiu, kura-kura, Mandarin Fish, kuda laut, ikan pari, dan yang terkenal adalah ikan purba Raja Laut (Coleacant) dan masih banyak lagi yang membentuk taman laut nan indah.
Merupakan tempat wisata Laut dan wisata bahari dengan obyek kunjungan wisata, yaitu laut dan pantai. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan, berupa menikmati taman laut dengan cara sigtseeing (berkeliling) naik perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam), dan photografi underwater (foto bawah laut); serta berjemur badan dan tamasya pantai. Fasilitas yang disediakan di taman laut Bunaken, yaitu perahu berkaca, diving center, cottage (penginapan) rumah makan, pendopo, dan kios cenderamata. Wisata Indonesia Surga Dunia

BUNAKEN MARINE PARK
Bunaken Marine Park Located in Bunaken Subdistrict Bunaken about 7 miles from the port of Manado, which is over 35 minutes from the city centre by using a motor boat. In the beginning of Bunaken are coral islands (atolls). An area of about 887,5 hectares with the conditions a little bumpy morphology.
Bunaken National Park is one of the most beautiful marine park in the world. Large parts of the coast consists of mangrove forests and white sand. Its there are hard and soft coral reefs, coral walls, with various shapes and colors of marine life among them there are sharks, turtles, Mandarin Fish, seahorses, stingrays, and the famous ancient fish is the King of the Sea (Coleacant) and many more which forms a picturesque marine parks.
 The sights of the sea and nautical excursions with tourist destinations, the sea and the beach. Tourist activity that can be done, either by way of marine parks to enjoy sigtseeing (touring) boat ride the glassy, snorkeling (swim wear respiratory equipment), diving (diving), and photographic underwater (underwater photo); Sun and beach outings and agency. The facilities provided in the Bunaken Marine Park, i.e., the glassy boat, diving center, in cottages (Inn) Hall, restaurants, and shops for souvenirs. Indonesia Tourist Heaven Of The World.
Tanah Lot
Ingin melihat Matahari Tenggelam atau Sunset? Tanah Lot salah satu alternatif selain di Pantai Kuta. Untuk melihat matahari terbenam, waktu terbaik berkunjung sebaiknya pada pukul 17.00 WITA. Terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan, Tanah Lot merupakan salah satu objek wisata terkenal di Bali selain Bedugul.
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana.
Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.
Untuk karcis masuk, turis domestik dikenakan biaya sekitar Rp 20.000,00 sedangkan untuk turis Asing dikenakan biaya 2x lipat. Makanya kalo ditanya bilang saja turis Domestik …hehehe :D
Jarak tempuh dari Kuta ~ Denpasar ke Tanah Lot memerlukan waktu 30 ~ 40 menit dengan mengendarai Mobil.

Tanah Lot
Want to see Sunset or Sunset? Tanah Lot, one of the alternatives in Kuta Beach. To see the sunset, the best time to visit should be at 17.00 pm. Located in the Village District of Beraban Kediri Tabanan, about 13 km west of Tabanan, Tanah Lot is one of the famous attractions in Bali than Bedugul.
Tanah Lot
Here there are two temples are situated on top of a large rock. One is located above the boulder and the other located on a cliff similar to the Uluwatu Temple. Pura Tanah Lot temple is part of Dang Goda. Pura Tanah Lot sea temple is a place of worship the gods guard the sea.
According to legend, this temple was built by a Brahmin who wander from Java. He is a successful Nirartha Bali's population will strengthen confidence and build Sad Hinduism Goda at the 16th century. At that time the ruler of Tanah Lot, Bendesa Beraben, jealous of him because his followers began to leave and follow Nirartha. Bendesa Beraben Nirartha told to leave the Tanah Lot. He agreed and before leaving Tanah Lot with its power to move him to the middle of the boulder beach (not into the sea) and built temples there.
She also changed her shawl into a snake temple guards. These snakes are still there today and scientifically snakes including sea snakes that have a characteristic flat tail like a fish, striped yellow and black color has a poison 3 times more powerful than cobra snake. End of the legend states that Bendesa Beraben 'finally' a follower Nirartha.
Sights lot of land situated in the village of Kediri Tabanan Beraban the District, approximately 13 km west of Tabanan. Just north of Tanah Lot Temple there is a temple situated on a cliff jutting into the sea. This cliff temple connect with the land and shaped like a bridge (curved). Tanah Lot, famous as a beautiful place to watch the sunset (sunset), the tourists usually crowded in the afternoon to see the beauty of the sunset here.
From the parking lot leading to the temple area met many art shops and food stalls or just a tavern. Also available is a toilet cleaner that the rent is pretty cheap for domestic tourists bag though. For admission, domestic tourists charged about Rp 20.000,00 while for foreign tourists charged 2-fold. So if asked just say Domestic tourists ... hehehe
Distance from Denpasar to Kuta ~ Tanah Lot takes 30 ~ 40 minutes by car.


No comments:

Post a Comment